6.839 Jiwa Warga Kecamatan Sintang Mengungsi
Bencana alam banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih belum berakhir. Saat ini, sebagian besar ruas jalan Kota Sintang dikepung banjir.
Masih tingginya muka air yang merendam wilayah termasuk ruas jalan nasional menyebabkan mobilisasi terhambat. Beberapa gardu PLN juga masih terendam sehingga ada wilayah yang masih tidak dapat dialiri listrik.
Baca juga: Relawan Pramuka Saka Bhayangkara Bantu Evakuasi Warga Terjebak Banjir
Total ada 77 unit gardu PLN ULP Sintang yang terendam per 11 Nobember 2021, yang menyebabkan pemadaman di sejumlah unit.
Dari 77 unit gardu yang terendam, 13 unit sudah kembali menyala, 64 sisanya masih padam. 15.910 pelanggan listrik negara terdampak, dan 1.052 pelanggan kembali bisa menikmati penerangan listrik negara.
Selain itu, salah satu penyedia layanan sinyal telekomunikasi juga belum sepenuhnya lancar akibat menara BTS terendam banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun Koramil 1205/07 Sintang, jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Sinrang, sebanyak 13.874 kepala keluarga atau 46.282 jiwa.
“Jumlah pengungsi sebanyak 6.839 jiwa,” kata Pjs Danramil 1205/07 Sintang, Lettu P Rajagukguk kepada Tribun Pontianak, Kamis 11 November 2021.
Ribuan pengungsi tersebut, tersebar di sejumlah tempat. Mulai dari masjid, gedung sekolah, posko-posko swadaya masyarakat, pemda, hingga di kebun karet yang dekat dengan komplek pemakaman.
“Dapur umum kami data ada 54, walau pun masih ada dapur-dapur Swadaya langsung bagi nasi bingkus ke warga,” kata Raja.