11 Hari Hilang Tenggelam, Anak 11 Tahun di Sintang Ditemukan Mengapung

1
415
Anak berusia 11 tahun yang hilang tenggelam di sungai Kapuas, ditemukan meninggal dunia. Upaya pencarian sempat dihentikan oleh tim SAR gabungan di hari ke tujuh. Bocah berinisial MA tubuhnya baru berhasil ditemukan di hari ke 11 oleh seorang warga Desa Kelangsam, Sintang, saat membersihkan sampah di lanting. Anak warga Jalan Masuka, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, tersebut dilaporkan hilang tenggelam pada 15 Maret 2022 saat mandi di sungai bersama adiknya. Korban baru ditemukan pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Sintang – Mayat MA (11) warga  jalan Masuka II Gg. Asri Rt 17, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang yang diduga Mandi dan hanyut terseret arus sungai pada 16 Maret lalu, akhirnya ditemukan pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Jasad Laki-laki tersebut ditemukan sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian, yakni Lanting Warga Desa Teluk Kelamsam di pinggir Sungai Kapuas, Kecamatan Sintang.

Menurut Kapolsek Sintang Kota Iptu Sutikno melalui Kanit Serse Aipda Winarto, saat tim melakukan pencarian di kawasan mengkurai Sungai Kapuas, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya mayat yang tersangkut di lanting warga di pinggir sungai Desa Teluk Kelansam Kecamatan Sintang.

Baca juga: AKBP Tommy Kukuhkan Pengurus Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Polres Sintang

“Saat kami melakukan pencarian di Sungai Kapuas, kami mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada mayat di daerah Hilir Sungai Kapuas, yaitu Desa Teluk Kelansam. Akhirnya kami ke sana dan ternyata benar, mayat yang kami cari selama 16 hari ini ditemukan di sana. Sebelumnya, kami rencana hari ini akan melakukan pencarian sampai ke daerah Tempunak,” jelas winarto.

Dikatakan Winarto, 10 personel yang terdiri dari personil Polsek Sintang Kota, Airud Polres Sintang, Basarnas Sintang, BPBD Sintang, relawan serta masyarakat sekitar hendak menyisir sampai wilayah Tempunak. Namun, penyisiran terhenti di wilayah Desa Teluk kelansam, setelah mayat tersebut ditemukan oleh warga desa teluk kelansam an. Kadir dan Hendra hendak bersih-bersih sampah disekitar lanting.

Sementara itu, Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno menjelaskan, pasca ditemukan warga, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Disana, tim melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban.

“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi,” tambah Iptu Sutikno. (*)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here