Disamping arahan, program tersebut lebih ditujukan kepada Personil Polsek khususnya Bhabinkamtibmas agar segera mungkin diterapkan di desa binaannya karena dalam program tersebut yang akan menjadi garda terdepan merupakan Polsek-Polsek seperti yang diungkapkan oleh Kapolri.
“Bagi Bhabinkamtibmas agar sesegera mungkin untuk menerapkan Program 100 Hari Kapolri, kesepuluh program ini lebih ditujukan kepada Polsek yang merupakan garda terdepan dikarenakan Polsek khususnya Bhabinkamtibmas ini selalu berkomunikasi langsung dengan masyarakat setempat,” jelas Kapolres.
Salah satu penekanan yang diungkapkan Kapolres Sintang dalam program 100 hari Kapolri adalah memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Kanit intelijen guna mendeteksi ancaman dan gangguan keamanan sedini mungkin.
“Dalam program Kapolri terdapat point untuk memaksimal fungsi Bhabinkamtibmas untuk mengerakkan Kampung tangguh serta Kanit intelijen yang mana ini kita lakukan guna mendeteksi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat baik itu dalam persoalan sengketa-sengketa ataupun sejenisnya yang dapat memicu konflik lebih lanjut dimana fungsi kita adalah menyiapkan langkah-langkah antisipasi sedini mungkin guna meminimalisir hal tersebut,” ujarnya.
