Dua kali survei tentang kepuasan masyarakat terhadap Polda Kalbar mengambarkan bahwa citra Polisi, khususnya Polda Kalbar semakin membaik, memuaskan dan dipercaya. Di masa-masa yang akan datang kepercayaan dan kepuasan masyarakat kepada Polisi tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Membangun citra baik polisi bukanlah pekerjaan mudah, melainkan harus diusahakan secara sungguh-sungguh oleh seluruh masyarakat, terutama dimulai dari internal kepolisian itu sendiri. Jangan mimpi polisi akan dihormati, dihargai, dan dibanggakan oleh masyarakatnya apabila di lingkungan internal kepolisian, baik secara organisatoris maupun secara individu, polisi belum memberikan contoh dan pelayanan terbaiknya.
“Bahkan usaha keras Polisi membantu masyarakat terkadang direspons negatif, seakan-akan air susu dibalas oleh sebagian masyarakat dengan air tuba,” ujar Doktor Aswandi.
Selanjutnya ia mengapresiasi Program Kerja Polda Kalbar berbasis data, evaluasi setiap 100 (seratus hari) kerja dan partisipasi Polda Kalbar terhadap program percepatan Desa Mandiri yang di gagas bapak Gubernur Kalimantan Barat. Program kerja berbasis data dan evaluasi setiap 100 hari kerja Polda Kalbar adalah “on the track”. Artinya sudah berada dijalan yang benar.
Evaluasi kinerja setiap 100 hari adalah suatu implementasi fungsi pengawasan yang efektif. Pakar manajemen perubahan mengatakan setiap satu kesalahan dikoreksi atau semakin sering kesalahan dikoreksi untuk diperbaiki, akan terjadi kemajuan. Demikian pula sebaliknya, “setiap kesalahan tidak dikoreksi, kesalahan itu akan menjadi kebenaran”.