“Sementara dari keterangan saksi lainnya disebutkan juga sebelum api muncul, ada yang sempat melihat kabel listrik di atas ruko mengeluarkan asap,” tambahnya.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sintang dan Busera dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai 15 miliar.
“Diduga kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang berasal dari Warung Bakso, sami telah melakukan olah TKP, mengamankan lokasi dengan garis polisi, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Penyelidikan lebih lanjut masih berjalan,” ujarnya.
Adapun 9 (sembilan) ruko terdampak dari peristiwa kebakaran ini, diantaranya seperti Warung Bakso, Dealer Motor, Toko Kalimantan, Toko Mitra Usaha Mebel, Toko Emas Jenewa, Kios Parfum dan ruko kosong. (*)