Akibat luapan sungai tebidah dan kayan tersebut, pemukiman penduduk di 6 desa terendam banjir. Antara lain: Desa Tebidah, Landau Bara, Entogong, Kebarau, Tanjung bunga dan Nanga Payak.
“Banjir khususnya rumah yang berjarak sekitar 20 m s/d 50 m dari bibir sungai. Air naiknya cepat. Kalau yang terendam rumahnya untuk 6 desa lebih dari 100 rumah,” ungkap Indra.
Baca juga: TNI-Polri Bersinergi Gerak Cepat Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Indra mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain Kayan Hulu, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kembali dilanda banjir pada Jumat, 12 November 2021.
Banjir yang terjadi akibat luapan sungai melawi disebabkan oleh guyuran hujan intensitas tinggi pada dua hari terakhir menyebabkan 22 desa terdampak, 2 kepala keluarga mengungsi.