Sintang – Bertempat di Gedung Pancasila Sintang menggagas Fokus Group Discussion (FGD) mengusung tema Merajut Harmonisasi Keberagaman di Bumi Senentang dalam Bingkai NKRI dihadiri unsur-unsur, Kasat Binmas Polres Sintang IPTU Joni Murdiyanta, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, dan sejumlah kelompok Cipayung Sintang. Kamis 17/10/19.
Mewakili Kapolres, Kasat Binmas Polres Sintang IPTU Joni Murdiyanta mendukung penuh kegiatan tersebut yang merupakan pintu gerbang dari program maintenance partnership untuk membangun kesepahaman tentang bagaimana menyikapi perkembangan situasi dalam rangka menciptakan dan memelihara kamtibmas.
Baca juga: Kapolres Sintang: Berperilaku Sopan Santun Merupakan Pertahanan Diri
Beberapa materi juga disampaikan di Fokus Group Discussion terutama dari Kabag Hukum Pemda Kabupaten Sintang yang sekaligus menjadi pembicara dan materi-materi dari tokoh agama oleh Ustad Edy Sunaryo dan Chou Si Min.
Usai membuka serangkaian kegiatan Fokus Group Discussion, IPTU Joni mengajak seluruh lapisan elemen masyarkat untuk dapat bersama-sama menjaga kerukunan di Bumi Senentang serta memerangi berita-berita hoax.
“Beberapa hari lagi presiden terpilih akan dilantik, oleh sebabg itu marilah kita sama-sama jaga keharmohisan di Sintang dan kita lawan juga berita hoax yang beredar,” tegas IPTU Joni
Baca juga: Polsek Ketungau Hulu Lakukan Evakuasi Temuan Mayat Karyawan PT. MNS
Mengingat kondisi geografis Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan serawak (negara bagian malaysia) menjadikan dinamika kamtibmas Kalimantan Barat mengarah kepada extra ordinary crimes (kejahatan-kejahatan yang bersifat luar biasa), bentuk-bentuk kejahatan antarnegara seperti perdagangan manusia, masuknya paham-paham berimplikasi terhadap gangguan dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Kasat Binmas IPTU Joni Murdiyanta terutama menyangkut bagaimana memelihara hubungan interaksi antar masyarakat dimana Bumi Senentang yang ragam suku dan budaya.
Mengakhiri sambutannya, IPTU Joni berpesan bahwa Sentang memiliki potensi alam yang besar begitu juga Potensi SDM nya banyak, terutama bagi kaum generasi millennial.
“Mahasiswa adalah kaum intelek sehingga dalam menyampaikan aspirasi mengedepankan akal, logika dan mematuhi aturan,” pungkasnya.
(YB)