Sintang – Penyambutan Kapolres Sintang digelar dengan tradisi pedang pora sekaligus upacara adat Dayak dan Melayu di halaman Mapolres Sintang, Selasa (18/7) pagi.
Tongkat komando yang semula dipegang oleh AKBP Tommy Ferdian berpindah ke tangan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.
AKBP Dwi Prasetyo Wibowo sendiri memiliki riwayat tugas sebagai Kapolres Padangsidimpuan sebelum resmi menjabat sebagai Kapolres Sintang.
Lepas pelaksanaan upacara adat istiadat dan secara resmi menjadi bagian dari Polres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo memimpin langsung apel perdananya dengan turut didampingi oleh AKBP Tommy Ferdian yang saat ini merupakan Kapolres Ketapang.
Dalam sambutannya AKBP Dwi Prasetyo Wibowo tak luput menyampaikan terimakasih nya kepada AKBP Tommy Ferdian yang telah memimpin Polres Sintang dalam kurun waktu terhitung hampir 2 tahun.
“Terimakasih buat Pak AKBP Tommy, memimpin Polres Sintang selama hampir 2 tahun dan tentunya ini merupakan sebuah pencapaian dengan beragam prestasi yang juga telah ditorehkan selama menjabat sebagai Kapolres Sintang,” ucapnya.
Ia menuturkan di dalam masa kepemimpinannya saat ini, beragam prestasi yang telah ditorehkan bersama Polres Sintang tersebut akan berusaha dipertahankan serta ditingkatkan.
Selanjutnya dalam sambutan tersebut berbagai penyampaian dan penekanan juga diarahkan kepada para personel terkait kinerja yang akan dioptimalkan dan penegasan Kapolres agar personel dapat menghindari berbagai tindakan pelanggaran yang dapat merusak nama institusi.
“Intinya yang saya tekankan yakni kerja, kerja, kerja, optimalkan pelayanan kepada masyarakat karena kepuasan masyarakat menjadi bukti terbaik bahwa apa yang kita laksanakan dapat bermanfaat dan dirasakan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya kita berbicara visi ini, visi itu dan sebagainya,” ucap Kapolres.
“Kedepan banyak agenda yang akan kita hadapi, salah satunya yakni pemilu serentak maka dari itu bersama kita berusaha untuk mengawal dan mensukseskan seluruh rangkaian yang ada dan menjaga Kamtibmas di Kabupaten Sintang tetap kondusif,” pesannya. (*)
