“Kami sudah berkoordinasi (dengan aparat penegak hukum) untuk memastikan hal-hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tutupnya.
Aksi premanisme masih kuat, bahkan merongrong kawasan industri. Ormas-ormas tersebut tak malu-malu meminta ‘jatah preman’ kepada para pengusaha atau investor.
Baca juga: Bareskrim Tangkap Kurir Jaringan Internasional Pembawa 192 Kg Sabu
Pabrik mobil listrik BYD sampai Vinfast di Subang, Jawa Barat menjadi korban teranyar aksi premanisme ormas. Walau demikian, tak disebut ormas mana yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kendati demikian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan peristiwa ormas merecoki pabrik BYD adalah kejadian lama. Dedi mengklaim saat ini suasana dari keberlangsungan investasi di wilayahnya itu sudah aman.
“Cek saja (pabrik BYD di Subang), sekarang sudah sangat aman,” tegas Dedi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4).
“Kasat Sersenya keren banget loh di Subang sekarang. Dicek deh, enggak ada lagi itu premanisme sekarang di sana. Yang jualin Aqua saja sudah hampir enggak ada sekarang. Enggak ada (premanisme ormas), itu cerita lama saja,” jelasnya. (*)