Sintang – Sebuah momen penuh haru sekaligus menyentuh terjadi di ruas jalan Kota Sintang, pagi ini (23/04), saat personel Polres Sintang secara spontan menunjukkan wajah humanis dari institusi kepolisian.
Seorang ibu tampak panik di pinggir jalan dengan sepeda motornya yang mogok, sementara sang anak-masih mengenakan seragam merah-putih SD menangis histeris karena takut terlambat masuk sekolah.
Tanpa ragu, personil Polres Sintang yang sedang patroli menghampiri keduanya.
Baca juga: Kapolres Sintang Tinjau Pengamanan Rangkaian Ibadah Paskah di Gereja Kota Sintang
Setelah mengetahui bahwa sang ibu tengah mengantar anaknya ke SDN 7 Sintang namun kendaraannya mengalami kerusakan, polisi tersebut langsung mengambil tindakan cepat.
Dengan penuh empati, ia menawarkan untuk mengantar sang anak ke sekolah menggunakan kendaraan dinas.
Tangis sang anak belum juga reda setibanya di sekolah. Wajah polosnya masih menyimpan ketakutan akibat insiden pagi itu.
Namun sang personel Polres Sintang tak berhenti sampai di situ. Ia ikut turun tangan membujuk sang anak, menenangkan hatinya yang gundah, lalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menjelaskan seluruh kronologi kejadian.
Pihak SDN 7 Sintang menyambut hangat penjelasan tersebut dan memberikan pemakluman penuh atas keterlambatan yang tak disengaja itu.
Setelah diyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja, sang anak akhirnya mau melangkah masuk ke kelas meski masih tersisa sedikit ketegangan di matanya.
Kejadian ini menjadi potret nyata bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelindung dan pengayom masyarakat.
Tindakan kecil penuh kepedulian itu bukan hanya menyelamatkan pagi sang anak, tetapi juga meninggalkan jejak hangat tentang kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu.