Sintang – Hingga saat ini cukup banyak Kecamatan yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Sintang, salah satunya yaitu Kecamatan Ketungau Hilir dimana musibah banjir sudah cukup mengkhawatirkan, Jumat 5/11 Pagi.
Dari hasil pantauan di lokasi, debit air terus mengalami kenaikan dimana untuk saat ini ketinggian air di beberapa bervariasi antara 1 – 2,3 Meter dimana untuk kondisi pemukiman warga di bantaran sungai sudah banyak yang terendam.
Adapun dari total keseluruhan Desa di wilayah Ketungau Hilir, 13 diantaranya dengan total kurang lebih 889 Kepala Keluarga sudah terdampak.
Baca juga: Update Banjir: Debit Air Terpantau Mengalami Kenaikan
Kapolsek Ketungau Hilir Iptu Supoyo mengungkapkan bahwa peningkatan air debit sungai ini didominasi air kiriman dari Hulu sungai Ketungau sehingga kenaikan nya juga terhitung sangat cepat.
“Untuk diwilayah Ketungau Hilir tidak menutup kemungkinan apabila intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai kiriman air dari Hulu Sungai Ketungau maka wilayah yang terdampak banjir akan semakin meluas dimana untuk saat ini baru 13 Desa saja yang terhitung terdampak banjir,” jelas Kapolsek Ketungau Hilir.
“Hingga saat ini kami telah menerjunkan personil untuk melakukan pemantauan di seluruh lokasi titik-titik banjir sehingga jika debit air terus mengalami kenaikan hal ini dapat kami antisipasi sedini mungkin untuk menghindari adanya korban jiwa,” tambahnya.
Dalam penanggulangan bencana Banjir di wilayah Ketungau Hilir sendiri, Polsek terus melakukan koordinasi bersama dengan Forkopincam terkait kesiapan evakuasi warga mulai dari lokasi pengungsian hingga bantuan sosial yang akan disalurkan nantinya. (*)
