Penemuan Jasad Bayi di Sepauk Sintang Tersangkut di Lanting: Kronologi, hingga Baru Berusia 4 Hari

0
174
Ilustrasi

Sintang – Warga Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, digegerkan dengan temuan jasad bayi tersangkut di lanting pada Rabu, 29 November 2023.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi sudah mengeluarkan bau tak sedap dalam posisi badan tertelungkup.

Jasad bayi itu ditemukan oleh Yanto dan Maiyati pada pukul 11.55 WIB.

Siang itu, sekitar pukul 11.00 WIB, Yanto pergi ke lanting milik Maiyati di Sungai Kapuas, di belakang rumahnya.

Lanting tersebut, penuh dengan sampah kayu.

Yanto lalu berinisiatif untuk menarik beberapa kayu yang tersangkut di lanting.

Baca juga: Satreskrim Polres Sintang Tetapkan 3 Orang Tersangka Pencurian Kabel Tower

“Saat saksi sedang menarik batang kayu terlihat ada lalat berterbangan dan tercium bau busuk dari tumpukan kayu yang sangkut di lanting,” ungkap Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo WIBowo melalui Kapolsek Sepauk, Ipda Tri Satrio Sulistomo.

Yanto penasaran yang membuat ia mencari sumber bau.

Ternyata, bau itu berasal dari jasad bayi tersangkut di antara tumpukan sampah kayu.

“Setelah di cari cari ke sumber bau ternyata ada jasad yang terlihat seperti bayi,” ungkap Kapolsek.

Untuk memastikannya, Yanto lalu naik naik ke tepian sungai untuk memanggil Maiyati.

Keduanya kemudian melihat ke tumpukan kayu tempat sumber bau dan ternyata benar bahwa ada jasad bayi dengan posisi tertelungkup.

Setelah mengetahui hal tersebut saksi lalu memanggil warga serta menghubungi pihak kepolisian polsek Sepauk, sekitar jam 12.20 WIB anggota polsek Sepauk datang guna melakukan olah TKP.

“Setelah dievakuasi, jasad bayi dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan rencananya jenazah bayi tersebut langsung dikuburkan di kuburan di desa Tanjung Ria,” kata Tri Satrio.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here