Sintang – Seorang pemuda berusia 27 tahun berinisial AR ditemukan meninggal tak wajar di Komplek Perumahan BTN Cipta Mandiri, Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 00.11 WIB.
AR ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di kasau dengan tali tambang yang sudah terlilit di leher.
Belum diketahui motif AR nekad gantung diri. Namun, berdasarkan keterangan saksi pada pihak kepolisian, AR sempat mengirim percakapan dengan EV, pacarnya. Bahkan, AR sempat merekam dirinya dengan posisi yang siap mengantungkan diri ke tali.
Korban ditemukan gantung diri oleh saksi RN dan AG. Semula, JK pemilik rumah mendengar ada suara orang batuk di belakang kamar tempat AG beristirahat. Pemilik rumah lalu menyampaikan apa yang didengarnya itu pada RN dan AG.
Baca juga: Tanggap Bencana Alam, Polres Sintang Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
“Saksi RN kembali ke rumah JK tengah malam. Pemilik rumah menyampaikan ada suara orang batuk di Belakang. Kemudian AG dan RN mengambil senter untuk mengecek lokasi di mana terdengarnya suara batuk tadi. Lalu ditemukan AR sudah tergantung di kasau dengan tali tambang yang sudah terlilit di Leher dengan posisi ember cat yang tidak berada Jauh dari kaki korban yang sudah menjinjit,” ungkap Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo melalui Kasi Humas AKP Sujiono.
RN dan AG lalu berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan dengan masyarakat di BTN Cipta Mandiri Lalu salah satu masyarakat menghubungi Polres Sintang.
“Percakapan terakhir saksi RN dengan korban melalui Whatsapp Pada Pukul 22.19 Wib Korban menyampaikan lagi banyak masalah. Tapi korban tidak pernah menceritakan secara Rinci permasalahan yang dialaminya,” kata Sujiono.
Sujiono mengungkapkan, berdasarkan percakapan terakhir Korban AR dengan EV, pacarnya. Terkuak jika korban sangat ingin bertemu dengan EV.
Bahkan, sebelum nekat gantung diri, korban menyampaikan pesan perpisahan.
Baca juga: Satpolair Polres Sintang Dan Personel Brimob Pantau Perkembangan Debit Air Kecamatan Sintang
“Percakapan terakhir korban dengan pacarnya narasinya, ‘Selamat Tinggal Sayangku Cintaku kau wanita terbaik yang Aku temui selama aku Hidup Maafkan Kalau Selama Ini Aku Selalu Buat Kecewa’. Kemudian korban merekam dirinya dengan posisi yang siap mengantungkan dirinya ke tali,” ungkap Sujiono.
Sumber: Tribun Pontianak