Upaya pertolongan dilakukan spontan oleh dua temannya yang kembali ke lokasi, namun Ali sudah tidak terlihat. Warga sekitar yang mendapat informasi langsung melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
Pencarian korban pun dilakukan dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sintang, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan warga setempat. Tim menyisir aliran sungai dari hulu ke hilir untuk menemukan korban.
“Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan air, mengikuti aliran Sungai Melawi. Kendala utama saat ini adalah arus bawah sungai yang cukup deras, ditambah kondisi malam hari yang membatasi jarak pandang,” jelas Kasi Humas Polres Sintang AKP Nikadelis Dekok kepada wartawan.
Baca juga: Dukung Transformasi Digital Polri, TIK Polda Kalbar Gelar Asistensi di Polres Sintang
Ia juga menambahkan bahwa pencarian sementara dihentikan pada pukul 23.15 WIB karena kondisi gelap dan keselamatan tim yang menjadi prioritas.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu pagi (30/7) pukul 07.00 WIB,” katanya.
Saat tenggelam, korban diketahui mengenakan baju lengan panjang hitam dan celana panjang hitam.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama orang tua dan pelajar, untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan, terlebih saat musim kemarau di mana banyak sungai berubah menjadi lokasi wisata musiman. (*)