Sintang – Kurang lebih 500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan oleh Polres Sintang untuk mengamankan jalannya kegiatan Aksi Damai yang digelar oleh ASAP (Aksi Solidaritas Anak Peladang) di Kabupaten Sintang yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
Pengamanan ini digelar guna mengantisipasi adanya kericuhan pada saat aksi damai berlangsung yang mana tujuan dari ASAP menggelar aksi damai ini ialah untuk menuntut kebebasan keenam orang tersangka Karhutla.
Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, SIK, MH mengatakan, dalam kegiatan pengamanan ini pihaknya mengerahkan lebih dari 500 personil gabungan TNI-Polri untuk bersiaga di wilayah sekitaran Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Sintang.
“Ada kurang lebih 500 personel yang melakukan pengamanan kegiatan ini dan juga kita mendapatkan bantuan BKO Polda Kalbar, Polres Melawi, Polres Sekadau, Polres Sanggau dan Polres Landak untuk siaga di Mako Polres Sintang,” Ucap Kapolres.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menurunkan para Polwan yang akan berada di garis depan untuk mendekati massa secara persuasif agar tetap sejuk dan bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik.
Jumlah massa yang turun ke jalan mencapai 1000 orang dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang maupun di luar Sintang sendiri
“Dikarenakan lokasi aksi ini berdekatan dengan salah satu sekolah jadi kita meminta Pihak Sekolah untuk memulangkan para muridnya sehingga suasana tidak semakin riuh, adapun beberapa jalan dan simpang-simpang sudah kita lakukan penutupan untuk menghindari masyarakat-masyarakat yang tidak berkepentingan untuk ikut campur sehingga dapat memperkeruh suasana,” ujar Kapolres
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya akan memonitoring secara ketat massa yang hadir pada kegiatan ini untuk menghindari adanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang berusaha memancing keributan.
“Hampir 1000 massa yang turun ke jalan dan ikut aksi damai ini, kita akan mengawasi seketat mungkin kegiatan sehingga jika ada pihak yang berusaha memancing provokasi, dapat secara sigap kita amankan”
Polisi juga menyiagakan sejumlah kendaraan taktis seperti water canon dalam pengamanan aksi tersebut. Dengan begitu, aksi yang akan dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kerusuhan.
