“Ada beberapa program pemerintah yang juga menjadi tanggung jawab Polri, kita perlu melakukan pengawasan dan mengatensi personel di wilayah supaya program pemerintah dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Kembali terkait asta cita ketahanan pangan, saat ditanyai Kapolda Kalbar menyebutkan dalam upaya mewujudkan program tersebut pihaknya telah meletakan target-target ke seluruh Kabupaten hingga Kotamadya agar dapat tercapainya Swasembada pangan,
“Kalimantan Barat ini wilayahnya luas mudah-mudahan pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik, swasembada pangan juga optimal makanya kita berikan target,” ujar Pipit.
Baca juga: Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten, Polres Sintang Siagakan Personel
“Target ini supaya Provinsi Kalimantan Barat tidak tergantung kepada provinsi lain pada beberapa komoditinya jadi kita bisa mandiri untuk komoditas tertentu,” sambungnya.
Kapolda mengharapkan berjalannya program asta cita ketahanan pangan ini dapat membawa dampak positif terhadap tumbuhnya ekonomi di Kalimantan Barat.
Namun Kapolda juga menyebut untuk mewujdukan asta cita ketahanan pangan ini pihaknya juga akan berkolaborasi dengan unsur-unsur terkait mengingat keterbatasan personel.
“Untuk asta cita Polri tidak bisa sendiri, karena keterbatasan di lapangan sehingga kita akan berkolabroasi tentunya Seperti contoh untuk Padi menjadi tanggung jawab nya bapak Pangdam yang akan mendorong pengembangan padi,” kata Pipit.
“Selain padi komoditas lain seperti jagung, singkong dan yang lainnya termasuk mendorong pekarangan pangan dari Kepolisian yang akan turun tangan, Kita harapkan bisa surplus, semua berkembang dan ekonomi bisa tumbuh pada setiap tingkatan khususnya di Desa-Desa,” tutup Pipit. (*)