Sintang – Polres Sintang gelar jumat curhat tanggapi keluhan warga dan isu-isu terkini terkait gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sintang, Jumat (24/2).
Berbeda dengan jumat curhat yang kerap dipimpin Kapolres Sintang, kali ini tatap muka tersebut digelar bersama dengan Wakapolres Sintang Kompol Firah Meydar Hasan.
Ada juga masyarakat dari Kelurahan Alay dan Kelurahan Tanjung Puri yang turut serta dalam diskusi jumat curhat tersebut.
Dalam jumat curhat kali ini, masyarakat mengangkat isu begal yang sempat ramai beberapa waktu lalu sehingga memberikan rasa takut dan was-was terhadap kejadian tersebut yang bisa saja terjadi kepada mereka sendiri.
Baca juga: Polres Sintang Peringati Isra Mi’raj 1444 Hijriah
Dari isu begas tersebut masyarakat dari kedua Kelurahan ini meminta Kepolisian khususnya Polres Sintang untuk lebih mengintensifkan patroli dalam menyikapi isu yang beredar terlebih pada lokasi rawan seperti Kelurahan Alay dan Kelurahan Tanjung Puri yang pada beberapa kawasan masih minim penerangan di malam hari.
“Kami berharap Wakapolres Sintang dapat menyikapi isu begal ini, karena kekhawatiran warga kami kejadian tersebut terjadi ke diri mereka apalagi minimnya penerangan pada malam hari contohnya di Kelurahan Alay pinggir sungai,” ungkap perwakilan warga dari salah satu Kelurahan.
Menindaklanjuti hal tersebut Kompol Firah menuturkan akan memperketat atau mengintensifkan patroli pada lokasi-lokasi tersebut khususnya pada malam hari sehingga pada saat aktifitas masyarakat dapat merasa lebih aman.
“Terimakasih atas masukannya, sebelumnya isu ini juga sudah sampai kepada kami di Kepolisian maka dari itu beberapa hari terakhir Patroli kita intensifkan sehingga jika ditemukan aktifitas mencurigakan akan langsung kita tindak adapun seperti muda-mudi yang nongkrong hingga larut malam juga ikut kita tertibkan,” tutur Kompol Firah.
Lebih lanjut guna mengantisipasi isu ini terulang kembali, pihaknya juga akan memberdayakan pos kamling yang ada di sekitar khususnya pada kawasan yang masuk kategori rawan. (*)