Sepauk – Setelah 2 pekan air merendam markas Polsek Sepauk berikut asrama di belakangnya, air mulai berangsur surut dan menyisakan lumpur tebal di lantai kantor. Sabtu 20/11.
Untuk mengembalikan kondisi markas seperti semula, Ipda Heru Woldy Kapolsek Sepauk bersama anggotanya melakukan kerjabakti membersihkan ruangan demi ruangan berikut perlengkapan kantor yang sempat terendam banjir.
“Sudah dua hari ini kami kerjabakti membersihkan lingkungan kantor. Tebalnya lumpur yang mengendap di lantai dan dinding kantor menyebabkan proses pembersihan mnejadi lebih sulit,” kata Kapolsek Sepauk Ipda Heru Woldy.
Baca juga: Sigid Tri Hardjianto Kapolda Kalbar Tinjau Banjir di Kabupaten Sintang
Kapolsek Sepauk ini juga menyampaikan, barang-barang inventaris kantor juga banyak yang mengalami kerusakan parah, seperti meja dan kursi yang terbuat dari bahan yang tidak tahan air serta berkas-berkas administrasi perkantoran, banyak yang rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi.
“Pada saat awal terjadi banjir, kami sudah mengamankan berkas-berkas dan barang lainnya telah ke atas meja dan lemari kantor. Namun karena banjir lama surutnya, meja dan lemari penyimpanan berkas tersebut akhirnya roboh,” Lanjut Ipda Woldy.
Adapun kerugian Polsek Sepauk akibat banjir ini diperkirakan hingga belasan juta rupiah belum termasuk biaya recovery berupa pengecatan kantor dan asrama juga perbaikan fasilitas yang rusak.
“Pelan tapi pasti, kami akan mengembalikan kondisi markas seperti sediakala, dan seiring dengan telah surutnya banjir, maka pelayanan kepolisian di Polsek Sepauk mulai hari ini kembali normal,” ungkap Ipda Heru Woldy. (*)
