Sintang – Perkembangan situasi banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang hingga saat ini masih dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan karena debit air terus mengalami kenaikan dan belum terdapat tanda-tanda akan mengalami penurunan, Kamis 4/11.
Sebelumnya banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang ini sempat surut akan tetapi hal tersebut berubah dalam waktu seminggu terakhir dimana debit air banjir terus mengalami kenaikan yang sangat signifikan setiap harinya.
Baca juga: Banjir Nyaris Putuskan Jalan di Lengkenat, IPDA Heru Bantu Warga Lintasi Jalan
Akibatnya dari 14 Kecamatan yang ada di kabupaten Sintang, berdasarkan hasil pemantauan terakhir 8 diantaranya sudah sangat terdampak bahkan parahnya rumah warga juga sudah banyak yang terendam dan harus di ungsikan.
Kecamatan yang terdampak antara lain ada Sintang Kota, Binjai Hulu, Dedai, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Sepauk dan Tempunak.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak saat diwawancarai, terkait dengan perkembangan situasi banjir saat ini mengungkapkan bahwa pihaknya selalu memantau situasi setiap jamnya dari laporan masing-masing personil yang ada di lapangan.
“Berdasarkan hasil pantauan sampai dengan hari ini, 8 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang sudah sangat terdampak selain itu ada juga beberapa yang patut diwaspadai maka dari itu personil baik itu dari Polres Sintang maupun Polsek Jajaran akan terus disiagakan untuk mengamati perkembangan sehingga kita dapat menerapkan langkah cepat jika debit air terus mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu dirinya juga menjelaskan perkembangan situasi arus lalu lintas terkini dimana untuk beberapa titik lokasi jalan poros sudah mulai tergenang hingga membuat warga kesulitan menyeberang.