News.polrestasintang.com – Serawai, Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk di wilayah Kalimantan Barat yaitu kecamatan serawai telah menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Akibat dari tindakan brutal tersebut sehingga kerusakan ekosistem dan terganggunya kegiatan perekonomian dirasakan oleh provinsi lain serta negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Sebagai langkah guna mengakhiri bencana tahunan tersebut, Polsek Serawai mengundang tim Bantuan Penanggulangan Kebakaran (Balakar) untuk membahas kesiapsiagaan tim dalam membantu pihak Kepolisian menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Mari kita bersama-sama saling bahu membahu seluruh pihak baik pemerintahan, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan Karhutla ini”, terang Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, Selasa (27/8/2019).
Menurutnya, saat ini banyak sekali masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar lantaran cara tersebut dianggap lebih praktis dan efisien, namun dilain sisi para pelaku tidak melihat dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya.
“Banyak sekali dampak dari karhutla ini seperti yang kita rasakan sekarang adalah pemanasan global. Selain itu ada juga gangguan kesehatan, aktivitas belajar di sekolah-sekolah dan aktivitas jual beli di pasar akan mengalami hal serupa,” pungkasnya.
Penulis: iis