POLRI JADI PENDORONG UTAMA PRODUKSI JAGUNG NASIONAL
Keberhasilan Polri dalam program penanaman jagung kini menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan cadangan pangan nasional.
Hingga saat ini Polri telah memetakan potensi lahan seluas 1.378.608,67 hektare, terdiri dari 881.743,02 hektare lahan produktif dan 496.865,65 hektare lahan baku sawah (LBS).
Potensi yang besar ini menjadi modal utama dalam memperluas cakupan produksi pangan nasional.
Dari total potensi tersebut, Polri sudah mengelola dan menanam di lahan seluas 633.945,06 hektare terdiri dari 518.994,39 hektare lahan produktif dan 114.950,67 hektare lahan baku sawah.
Program ini tidak hanya memperluas area tanam, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Polri telah membina 30.548 kelompok tani yang melibatkan 602.208 petani di seluruh Indonesia, menjadikan program ini sebagai gerakan besar yang menyentuh langsung rakyat di tingkat desa.
Hasilnya terlihat nyata. Pada Kuartal I–III Tahun 2025, Polri mencatat hasil panen mencapai 2.835.173 ton jagung.
Sementara penanaman Kuartal IV yang tengah berlangsung di lahan seluas 412.898,32 hektare memiliki estimasi panen antara 1,65 hingga 4,12 juta ton.
Dengan capaian tersebut, kontribusi Polri terhadap produksi pangan nasional semakin kokoh dan strategis.






