Polres Sintang juga berkoordinasi intensif dengan koordinator aksi dan unsur DPRD untuk menghindari miskomunikasi. Pendekatan humanis, menjunjung tinggi hak berpendapat dan menjaga situasi tetap kondusif.
Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan sendiri berjalan aman dan lancar, ini adalah hasil kerja sama yang baik antara aparat keamanan, mahasiswa, dan pemerintah daerah.
Baca juga: Biro SDM Polda Kalbar Lakukan Asistensi Program Perumahan di Sintang
“Kami mengapresiasi BEM Seka Korda II Sektor Timur yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Ini adalah contoh demokrasi yang sehat. Polri hadir bukan untuk membatasi, tapi untuk memastikan bahwa penyampaian pendapat berlangsung aman, lancar, dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujar Nyoman.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan humanis dan komunikasi aktif menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan damai selama kegiatan berlangsung.
Dalam forum audiensi, mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi terkait bidang kesehatan penanganan stunting dan efektivitas regulasi yang sudah ada, Persoalan penumpukan sampah dan tingginya biaya pengangkutan, kerusakan jalan dan jembatan yang menghambat akses pendidikan dan kesejahteraan guru honorer.






