Ketika hendak pulang, AR sempat berbincang dengan DN dan mengajaknya memukul korban. “Yok, kita tinju dia,” ajak AR pada DN. “Ayok,” jawab DN.
Kemudian, pelaku AR menawarkan korban untuk mengantar pulang menggunakan sepeda motor. DN yang membawa sepeda motor saat itu.
Di tengah perjalanan, AR meminta berhenti dengan alasan ingin buang air kecil. Saat turun, AR langsung menarik korban. Ketika korban jatuh ke tanah, AR langsung memukul dan menginjak-injak tubuh korban berkali-kali.
Tidak puas sampai di situ, AR lalu meminta DN memegang tangan korban dari belakang. Setelah itu, AR melayangkan tinjunya lagi. Tindakan itu dilakukan secara bergantian dengan DN. Saat korban sudah tak berdaya, AR mengajak DN untuk mematahkan leher korban. “Kita patahkan lehernya biar mati,” kata AR kepada DN.