Kasium polsek Binjai Hulu Bripka Eki menghadiri pengajian Selapanan jama’iyah Nahdhatul ulama se kecamatan Binjai Hulu Di masjid Al Arif desa Mensiku Kec.Binjai Hulu dengan Dai Muhammad Edi S. pdi. M. pdi“Minggu ( 22/12/2019 ).
Pelaksanaan pengajian selapanan tersebut telah dihadiri,pengurus PC. PBNU Sintang,para ulama, dan masyarakat Desa Mensiku.
Undangan yang hadir sekitar 100 orang.
Sebelum acara inti yang dibawakan Bapak Muhammad Edi S. pdi. M. pdi Penampilan Shololawat,Pembacaan Ayat Suci Alquran, juga sambutan dari kapolsek yang diwakili oleh Kasium Bripka Eki. W memberikan ucapan selamat datang kepada tamu dan undangan dalam kegiatan pengajian selapanan jamaiyah Atas nama Kapolsek kasium meminta maaf karena pak kapolsek tidak bisa hadir karena ada kunjungan Kapolda dan rombongan.
dalam kesempatan ini Kasium memberikan Himbauan Kamtibmas, agar tidak mudah terpecah belah, dan mudah menerima berita Hoax terutama tahun depan merupakan tahun Politik” ucap Kasium Bripka Eki. W.
Dalam kesempatan yang berbeda “Kapolsek Binjai Hulu juga menyampaikan himbaun kepada seluruh tamu undangan,menegaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat baik melalui pesan berantai berupa WhatsApp maupun medsos tentang adanya berita hoax atau berita yang kebenaranya tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu juga, kepada warga masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan Polisi dengan memberikan informasi sekecil apapun yang dapat mengganggu terciptanya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
“Semoga seluruh warga dapat bekerjasama dengan Polisi dalam memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing,” harap Kapolsek.
Ceramah keagamaan yang dibawakan Muhammad Edi S. pdi. M. pdi sbb:
Marilah kita tetap syukur kepada Allah, Nabi Muhammad SAW menjadi panutan umat Islam dan seluruh umat di muka bumi.
dan akhir2 ini banyak yg palsu, agama menjadi kedok untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Marilah kita bicara sesuai fakta dan punya dasar, jangan menyebarkan fitnah dan berita bohong.”seperti yang telah disampaikan bapak kapolsek di atas”
Kita sebagai pemimpin akan diminta pertanggung jawaban dan harus menguasai sesuai bidangnya contohnya ulama atau kyai, pengajian selapanan jamaiyah ini mengingatkan kita agar lebih baik sebagai wujud bangsa dan cinta terhadap NKRI, marilah tetap jaga NKRI jangan sampai masuk pok extrim dan memecah belah Indonesia.Saya akan tolak bila di ajak makar terhadap NKRI, marilah kita berantas terorisme bersama TNI dan Polri dan NKRI harga mati.
Saya himbau kepada para pemuda untuk tetap menjaga NKRI, bangkit dan menyadari bahwa Indonesia negara yg makmur untuk bersama.
Sepanjang pemimpin tdk ada cacat, insyaalloh periode berikutnya akan dipilih kembali oleh rakyat.
Kita hanya mewarisi kemerdekaan RI oleh karena itu marilah kita jaga dan diisi dengan hal yg positif dan bisa memajukan bangsa.”pungkasnya.
Sumber : Eki
Penulis : Choirul