Sintang – Dadakan Kapolres Sintang lakukan pengecekan Handphone personel, antisipasi personel Kepolisian yang bermain judi online, Kamis (13/6) Siang.
Kapolres Sintang menyebut judi online atau kerap disebut judol ini telah menjadi problema ditengah masyarakat yang merambah ke hampir seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan tak terkecuali para personel Polri.
Maraknya kasus penipuan hingga berbagai tindak pidana yang merenggut nyawa orang lain menjadi salah satu dampak yang disebabkan oleh judi online.
“Ini kita lakukan demi kebaikan personel, karena dampak negatif dari judi online ini bahkan sampai terlilit hutang atau bahkan parahnya mengajukan pinjol hanya untuk bermain judi online,” kata Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.
Baca juga: Dit Samapta Polda Kalbar Tingkatkan Kemampuan dan Pemahaman Polres Sintang
“Kita ingin personel Polres Sintang tentunya tidak terkontaminasi virus-virus judi online, karena perlu diketahui judi online ini bisa bersifat adiktif dan inilah faktor penting kenapa orang-orang tidak berhenti bermain,” ungkap AKBP Dwi.
Mengecek satu-persatu handphone personel, Kapolres menegaskan agar pengecekan dilakukan secara menyeluruh.
“Propam lakukan pengecekan secara menyeluruh handphone personel, termasuk hingga ke history dari browser karena judi online saat ini hanya bisa dimainkan via website,” pesan Dwi.
“Silahkan propam catat nama personel yang history browsernya kosong,” tegas Dwi.
Tak berhenti disitu saja, Kapolres Sintang juga kembali menegaskan akan melakukan pengecekan kembali dan jika ditemukan tertangkap tangan bermain judi online maka ia tak akan segan memberlakukan sanksi terhadap personelnya. (*)
