Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang untuk tidak mudik mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan tahun 2020 yang mana hal ini ditujukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Kami harapkan masyarakat Sintang tidak mudik Lebaran, baik yang dari Sintang ke luar, dan begitu juga sebaliknya, kita tidak tau jika kita mudik bisa saja membawa kuman-kuman corona,” kata Jarot Winarno sewaktu mengunjungi Polres Sintang, Senin (13/04)
Jarot menegaskan, pihaknya beserta instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan unsur TNI0Polri akan terus malakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus COVID-19.
“ASN, TNI-Polri tidak boleh mudik, jadi masyarakat juga diharapkan dapat mengikuti aturan yang ada sehingga bersama kita dapat memutus rantai dari virus corona ini,” ujarnya.
“Karena 86 persen kasus COVID-19 tanpa gejala sehingga harus selalu waspada. Saya melihat, Indonesia saat ini mencapai puncak COVID-19, dan akan menghadapi bahaya besar, yakni arus mudik Lebaran dan pasca-Lebaran,” katanya.
Dia menambahkan, ODP kami imbau untuk tidak berkeliaran dan melakukan karantina mandiri dalam mencegah penyebaran COVID-19.
“Untuk yang ingin mudik urungkan dulu niatnya, jaman sudah maju teknologi bisa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga yang jauh jadi manfaatkanlah,” tambahnya