Metode hidroponik dipilih karena mampu memberikan hasil yang lebih optimal dilahan yang terbatas, serta dapat dipantau dengan lebih mudah.
Program ini merupakan salah satu langkah Bhayangkari Cabang Sintang untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata bagaimana upaya kecil dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, terutama ditengah kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Baca juga: Kapolres Sintang Meriahkan Event Offroad, Tantang Medan Terjal dan Berbukit di Desa Jerora
Nina berharap, program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk lebih memanfaatkan pekarangan rumah mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dengan keberhasilan panen ini, Bhayangkari Cabang Sintang bertekad untuk terus memperluas program P2L dan berinovasi dalam bidang ketahanan pangan, sejalan dengan arahan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi seluruh masyarakat. (*)