Sintang – Gejolak permasalahan beberapa hari terkahir antara Aliansi Umat Islam dan Jamaah Ahmadiyah (JAI) akhirnya mulai menemui titik terang permasalahan, Kamis (9/9) Siang.
Pasalnya untuk memediator permasalahan tersebut Polri dengan dibantu oleh DPRD Kabupaten Sintang membuka agenda rapat sehingga permasalahan ini dapat terselesaikan dengan damai.
Berlokasi di Ruang Sidang DPRD dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Sintang, Florensius Ronny pihaknya menghadirkan Aliansi Umat Islam Kab. Sintang serta Perwakilan Mahasiswa IMM yang dimana pada siang hari tersebut membuat sebuah pernyataan sikap.
Baca juga: Detik-detik Proses Evakuasi Sopir Pick Up Terjepit Akibat Tabrakan di Jalan Raya Sintang-Sekadau
Adapun isi-isi dari pernyataan sikap yang disampaikan diantaranya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian dan hidup bertoleransi di Kabupaten Sintang.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di luar Kabupaten Sintang untuk tidak memprovokasi ataupun terprovokasi terhadap isu yang beredar.
Dalam rapat tersebut pihak Aliansi Umat Islam juga akan memastikan untuk tidak melakukan gerakan apapun, dimana pihaknya berusaha untuk bersifat kooperatif serta mempercayakan penyelesaian permasalahan pada Pemerintah dan Aparat Kepolisian.
Ketua DPRD Kab Sintang Florensius Ronny mengapresiasi pihak aliansi Aliansi Umat Islam dan Mahasiswa Islam yang telah bersikap kooperatif sehingga dapat menjaga situasi di Kabupaten Sintang tetap aman dan kondusif.
Adapun pihaknya juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga hal tersebut tidak berlarut-larut. (Har)