Kini korban disebut telah pulih sepenuhnya. Korban telah menyelesaikan kuliah dan berkeluarga.
“Anak tersebut alhamdulillah dia melanjutkan pendidikannya, dia selesai kuliah dan saya mendapatkan informasi bahwa anak itu tersebut alhamdulillah sudah menikah dengan laki-laki yang baik. Itu yang membuat kebanggaan saya sebagai anggota polisi. Pada saat saya mengamankan korban terkiat dengan kekerasan seksual maupun TPPO, dia bisa bangkit dari keterpurukan itu, itu kepuasan tersendiri bagi saya sebagai penegak hukum dan sebagai seorang ibu,” kata dia.
Iptu Siti bertekat untuk terus memperjuangkan keadilan untuk perempuan dan anak yang menjadi korban. Siti diketahui telah berkecimpung di bidang perlindungan perempuan dan anak sejak tahun 2001.
“Karena saya berpikir dari doa-doa mereka di luar ketika mereka mendapatkan ketidakadilan tentang pelecehan seksual ataupun ada hal-hal yang terjadi kepada mereka lewat saya insyaallah bisa membantu, karena bekerja di dunia kepolisian dalam hal ini bidang perlindungan perempuan dan anak membutuhkan empati, rasa syukur dan ikhlas apa yang kita laksanakan dalam bekerja, itu yang membuat motivasi saya, saya terus berdikari di dunia perlindungan perempuan dan anak,” ujar dia.