“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” ucap dia.
Koordinator Media BEM SI Kerakyatan Annas Rabbani mengatakan aksi ini akan digelar bersama koalisi masyarakat sipil pada pukul 13.30 WIB.
“Untuk tuntutan aksi kita masih membawa narasi Indonesia Gelap, juga cabut UU TNI, Tolak RUU Polri,” kata Annas kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/3).
Baca juga: Polri: Eks Kapolres Ngada Buat Konten Porno Anak dan Unggah ke Web
Annas mengaku belum dapat memperkirakan secara rinci berapa jumlah demonstran yang akan menggeruduk Gedung DPR hari ini. Namun, ia mengklaim aksi kali ini akan diikuti oleh massa yang berasal dari sekitar 50 organisasi dan aliansi.
Annas juga menyebut massa mahasiswa dalam aksi ini diimbau melepas almamater mereka seperti yang pernah dilakukan kala aksi Indonesia Gelap lalu.
“Besok (hari ini) aksinya dress code bebas,” ujar dia.
Diketahui, pada Kamis (20/3) lalu DPR mengesahkan RUU TNI di tengah kritik publik dan adanya sejumlah elemen masyarakat sipil yang menggelar demonstrasi di depan DPR.
Gelombang demonstrasi penolakan UU TNI juga terus bergulir di berbagai daerah lain. Represi aparat terhadap massa aksi juga tercatat terjadi di sejumlah wilayah yang melakukan penolakan. (*)