Sintang – Satuan Lalu Lintas Polres Sintang menggelar simulasi pos reaksi cepat terpadu dalam penanganan laka lantas yang bisa terjadi sewaktu-waktu di kawasan Kota Sintang dan sekitar, Senin (16/1).
Pos reaksi cepat terpadu tersebut merupakan gabungan upaya penanganan pertama korban laka lantas yang dibangun oleh Satuan Lalu Lintas berkerjasama dengan sejumlah instansi terkait seperti Jasa Raharja, Dishub, Dinas Kesehatan dan PSC 119.
Kapolres Sintang melalui Kasat Lantas Iptu Bunga Tri Yulitasari menjelaskan apa yang dilakukan oleh pihaknya tersebut sebagai upaya tindak lanjut dalam mengantisipasi timbulnya korban jiwa laka lantas akibat terlambat mendapatkan penanganan pertama.
Baca juga: Jumat Curhat Bakal Rutin Digelar, Kapolres Minta Masyarakat Jangan Segan
“Tidak jarang korban meninggal akibat telat mendapatkan penanganan pertama, maka dari itu adanya pos ini kita harapkan dapat meminimalisir hal tersebut dimana pos ini diakomodir oleh gabungan personel tidak hanya Kepolisian ada juga Dinkes, Dishub, PSC 119 dan Jasa Raharja,” sebut bunga.
Lebih lanjut Kasat Lantas menjelaskan selain pos reaksi cepat terpadu pihaknya juga akan secara masif melakukan sosialisasi untuk membekali masyarakat umum langkah penanganan pertama korban laka lantas.
“Saat melihat korban kecelakaan masyarakat terkadang panik dan bingung, maka kita akan coba sosialisasi untuk membekali supaya jika sewaktu-waktu kejadian serupa terjadi masyarakat juga dapat memberikan penanganan darurat saat menunggu ambulance datang,” pungkas Kasat.
Seiring dengan semakin bertambah pesatnya jumlah kendaraan, Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian menuturkan tingkat kecelakaan juga semakin naik setiap tahunnya hal ini dibuktikan dari data yang tercatat oleh Kepolisian.
Ia berharap masyarakat dapat lebih tertib dalam berlalu lintas demi menghindari terjadinya kecelakaan yang menyebabkan kerugian tidak hanya pada diri sendiri melainkan juga orang-orang disekitar. (*)