Sintang – Untuk membantu masyarakat terdampak banjir Kecamatan Sintang, Aiptu Amirudin dan tim relawan BPK BUSERA dan warga setempat di Jl. Cikdiro Sungai Durian, kelurahan Kapuas Kanan Hulu melakukan bakti sosial membersihkan sisa-sisa lumpur banjir. Minggu 28/11 siang.
Kegiatan yang melibatkan semua warga Masyarakat kelurahan Kapuas Kanan Hulu ini dipimpin langsung oleh Kanit Samapta Polsekta Sintang Aiptu Amirudin.
Baca juga: Dikyasa Polres Sintang Berikan Penyuluhan Lalu-Lintas Kepada Saka Bhayangkara
Sejak pukul 15.00 WIB, mereka sudah berkumpul di Jalan Cikditiro Sungai Durian Dengan membawa sapu, secop, cangkul dan lain sebagainya, mereka bergerak menuju ke beberapa titik yang masih menyisakan sisa-sisa lumpur banjir.
Dengan cekatan mereka berbagi peran dan tugas. Ada yang bagian yang menyemprotkan air dari Mobil tangki BPK BUSERA, ada yang mencangkul sisa-sisa lumpur dan adapula yang bagian mengangkutnya untuk dibuang di tempat yang sudah ditentukan. Meskipun sempat diguyur hujan, mereka tetap semangat demi membantu sesama yang menjadi korban banjir.
kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kepolisian dan Tiem relawan atas bencana banjir yang menimpa masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sintang.
“Sudah suatu kewajiban kita bersama untuk saling menolong antar saudara. Paling tidak meringankan beban mereka korban banjir dengan memberikan bantuan yang mereka butuhkan seperti bantuan sembako dan juga peran aktif Kepolisian untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir,” katanya.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Kapolsek Sintang Kota Iptu Sutikno mengharapkan semoga dengan musibah ini membuat semuanya lebih mawas diri terhadap kemungkinan musibah yang datang setiap tahun dengan bantuan pemerintah tentunya dan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
“Terima kasih atas peran serta seluruh pengurus dan anggota polsekta Sintang bersama Tiem yang telah ikut terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penanganan pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sintang,” pungkasnya. (*)
