Sintang – Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian baru Omicron, Polres Sintang menggelar rapat koordinasi terkait langkah-langkah penanganan yang harus dilakukan sehingga dapat meminimalisir penyebaran di Kabupaten Sintang, Kamis 17/2 Pagi.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Tommy Ferdian serta turut dihadiri oleh masing-masing instansi terkait seperti Asisten I Setda Kabupaten Sintang, Pasi Ops 1205 Sintang, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Dir RSUD Ade M. Djoen, PJU Polres Sintang dan para Kapolsek Jajaran.
Dalam rapat tersebut pertama-tama AKBP Tommy memberikan penyampaian terkait situasi Pandemi Covid-19 secara Nasional serta perkembangan di Kabupaten Sintang dan capaian vaksinasi yang terus dilakukan hingga Februari 2022.
Baca juga: Polres Sintang Kebumikan Alm. Bripka Supriyanto Secara Kedinasan di Sintang
Beberapa pekan terakhir juga Polres Sintang melalui Satlantas melaksanakan Laser-In yang merupakan salah satu Program Polda Kalbar dalam upaya percepatan vaksinasi yang dimana ini diikuti oleh anak-anak usia 6-11 tahun.
Beragam upaya terus dikerahkan sebagai langkah percepatan vaksinasi, salah satunya dengan menyiapkan berbagai macam Doorpize yang diberikan kepada masyarakat maupun anak-anak yang mengikuti kegiatan vaksinasi.
Dirinya mengunkapkan bahwa untuk Kabupaten Sintang sendiri masih termasuk zona aman dari penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron akan tetapi dirinya juga menyampaikan agar hal-hal ini tetap diwaspadai sehingga nantinya kedepan tidak terjadi lonjakan kasus secara tiba-tiba.
“Setelah melihat perkembangan, kita dapat kesimpulan untuk Kabupaten Sintang masih termasuk aman dari varian baru Omicron karena masih jarang ditemui kasusnya, tapi kita juga harus waspada maka dari itu capaian vaksinasi juga harus dimaksimalkan dan petugas-petugas terkait diharapkan dapat mensosialisasikan ataupun melakukan pendisiplinan terhadap Protokol Kesehatan pada masyarakat,” ungkap Tommy.
“Yang masih perlu kita kejar terkait capaian vaksinasinya salah satunya ada di wilayah-wilayah pedalaman, karena medan yang cukup sulit menjadi salah satu hambatan tapi kembali lagi saya minta baik Kapolsek serta Danramil dan Puskesmas dapat berkejasama sehingga untuk wilayah-wilayah ini dapat kita jangkau,” tambahnya.
Upaya menekan penyebaran Covid-19 sendiri bukan hanya merupakan tanggung jawab Pemkab dan instansi-instansi lainnya melainkan seluruh elemen masyarakat sehingga sebelum menutup kegiatan AKBP Tommy juga berpesan agar masyarakat juga dapat berperan penting dengan cara mematuhi Protokol Kesehatan saat beraktifitas serta membantu dalam mensukseskan program vaksinasi. (*)