Namun situasi yang kian memanas menyebabkan demonstran mulai anarkis sehingga aksi saling dorong pun tak terelakan antara petugas dan massa.
Situasi yang mulai tidak kondusif membuat pasukan mulai menembakan water canon guna mengurai konsentrasi massa dimana Polisi juga mengamankan sejumlah massa yang dianggap sebagai provokator.
Sebagian massa yang terluka juga dievakuasi menggunakan ambulan yang sudah disiapkan sebelumnya, tidak beberapa lama kondisi di depan gerbang bandara mulai kondusif dan massa mulai membubarkan diri.
Baca juga: 40 Pelanggar Terjadi Selama Hari ke-9 Operasi Zebra Kapuas
Bandara merupakan salah satu obyek vital yang menurut Kapolres Sintang harus selalu diamankan dari berbagai gangguan termasuk aksi demonstrasi.
“Simulasi ini merupakan bagian dari kegiatan latihan gabungan penanggulangan huru-hara di bandara dengan Petugas Bandara,” pungkasnya
“Pengaman ini harus dapat berjalan dengan natural, mulai dari datangnya informasi dari pihak kemananan bandara, menurunkan personil Pengendalian Massa, negosiasi dan tindakan preventif,” tutup Nyoman. (*)