Tradisi turun temurun ini dilakukan untuk pengenalan wilayah sekaligus membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh serta loyal terhadap pelaksanaan tugas serta memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai polri dalam menjalankan tugas umum sebagai aparat Kepolisian.
“Kami berharap para bintara remaja dapat menjalankan tugas Kepolisian dengan baik serta jadikan momentum ini menjadi angkatan yang solid, kompak dan bertanggung jawab serta menghadapi tantangan tugas Kepolisian secara lebih Profesional dan Proposional,” tutup Heru. (*)
