Sintang – Polres Sintang kerahkan puluhan personel dalam pengamanan aksi unjuk rasa warga yang terjadi di Depot Pertamina Sintang pagi hari ini, (20/12).
Unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Sopir Angkutan Sintang atau ASAS ini dilakukan lantaran warga yang kesal akibat kelangkaan BBM yang terjadi sehingga pasokan yang ada tidak terbagi dengan merata khususnya kepada para sopir angkutan.
Puluhan personel Polres Sintang dan Polsek yang dikerahkan tersebut menjaga jalannya aksi unjuk rasa agar berjalan lancar dimana masing-masing personel ini ditempatkan pada kawasan sekitar Depot Pertamina Sintang.
Kompol Firah Meydar Hasan menuturkan dalam pengamanan ini pihaknya telah melakukan koordinasi bersama dengan aliansi untuk menghindari terjadinya tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa.
Baca juga: Polres Sintang Lakukan Rakor Lintas Sektoral Jelang Natal dan Tahun Baru
“Sebelum melakukan aksinya kita sudah berbicara dengan koordinator aliansi untuk menghindari perbuatan anarkis dan ini juga sudah di konfirmasi pihak aliansi sehingga jika ada yang melakukan tindakan anarkis ataupun provokasi dan sejenisnya dipastikan itu bukan dari aliansi,” ujarnya.
Selain itu untuk menghindari kemacetan di jalan raya yang terjadi dikarenakan kendaraan massa yang terdiri dari puluhan truck, pick up dan sejenisnya, Kepolisian juga menerjunkan unit satuan lalu lintas dibeberapa titik lokasi.
“Mengingat ramainya masa yang melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa truck, pick up dan sebagainya, untuk menghindari kemacetan dan laka lantas maka kita terjunkan juga satuan lalu lintas dibeberapa titik untuk melakukan pengaturan,” tutur Firah.
Dalam aksi unjur rasa ini Kompol Firah memastikan aspirasi yang disampaikan oleh aliansi ini dapat didengar oleh pihak pengelola Pertamina tanpa unsur anarkis dan sejenisnya.
“Mau bagaimanapun sopir-sopir ini juga punya peran penting dalam kehidupan masyarakat, jadi aspirasinya juga harus kita kawal agar dapat tersalurkan dengan catatan tanpa adanya tindakan anarkis,” pungkasnya.
