Sintang – Polres Sintang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Kapuas 2025 dalam rangka kesiapan pengamanan Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 pada Selasa pagi, (16/12) di Aula BKPM Polres Sintang.
Rakorlinsek dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta instansi terkait.
Hadir di antaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sintang Subendi, Danyon C Pelopor Sat Brimob Kompol Mujiono, Kodim 1205/Sintang, Kapolsek jajaran, Satpol PP, Kemenag, Jasa Raharja, Dishub, BPBD, Pertamina, dan FKUB.
Dalam sambutannya, Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ia menyampaikan bahwa Operasi Lilin Kapuas 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan mengedepankan kegiatan preventif yang didukung preemtif serta penegakan hukum.
“Melalui Rakorlinsek ini, kami berharap seluruh unsur terkait dapat menyatukan langkah dan komitmen bersama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Sintang selama momentum Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kabagops Polres Sintang memaparkan rencana pengamanan, termasuk penempatan pos pengamanan dan pos pelayanan di sejumlah titik strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Pos-pos tersebut meliputi Pos Terpadu Simpang 5 Jalan Lintas Melawi, Pos Pengamanan Tugu Jam Jalan MT Haryono, Pos Pelayanan Sungai Durian (Sintang Kota), Pos Pelayanan Simpang Pinoh (Sungai Tebelian), serta Pos Pelayanan Kelam (Kelam Permai).
Rakorlinsek juga diisi dengan paparan dari masing-masing instansi pendukung terkait peran dan kesiapan mereka dalam mendukung Operasi Lilin Kapuas 2025, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab untuk mematangkan langkah pengamanan di lapangan.
Seluruh peserta rapat sepakat bahwa kolaborasi dan peran aktif seluruh pihak, baik aparat keamanan, pemerintah daerah, maupun masyarakat, menjadi kunci utama dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. (*)






