Sintang – Polres Sintang melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Kapuas 2021 yang ditujukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Kamis 22/12.
Pada apel gelar pasukan ini sendiri turut hadir juga Forkopimda Kabupaten Sintang seperti Asisten 1 Pemkab Sintang, Kajari Sintang, Danden POM TNI XII/1 Sintang, Danki C Pelopor Satbrimobda Polda Kalbar, Kepala BPBD Kab. Sintang, Kasi PUD Satpol PP Kab. Sintang, Para Kepala SKPD dan PJU Polres Sintang.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak selaku Inspektur upaca memimpin langsung jalannya apel gelar pasukan tersebut.
Baca juga: Jelang Berakhirnya Masa Jabatan, Sigid Titip Pesan Kepada Personel Polres Sintang
Dalam amanatnya Kapolres Sintang mengungkapkan pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas akan digelar selama 10 hari kedepan terhitung dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Sama seperti beberapa tahun terakhir, dikarenakan Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini maka pengamanan akan lebih di fokuskan sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama perayaan Nataru.
“Seperti yang diketahui bersama pada saat perayaan Nataru tidak dipungkiri akan terjadi peningkatan aktifitas masyarakat dibeberapa lokasi maka dari itu laksanakan pengamanan dengan mengedepankan Protokol Kesehatan,” jelasnya.
Saat menyampaikan amanat tersebut dirinya mengingatkan kepada seluruh personil yang tergabung dalam Operasi Kepolisian tersebut agar kegiatan melaksanakan preemtif dan preventif secara humanis.
Dirinya juga menyampaikan kepada personil terkait prediksi gangguan kamtibmas yang biasa terjadi jelang nataru seperti penyalahgunaan narkoba, pesta miras, curat, curas, curanmor, tawuran, balap liar dan kecelakaan lalu lintas yang dimana hal tersebut agar dapat diantisipasi sedini mungkin.
Terakhir Kapolres Sintang juga berpesan agar dalam pelaksaan Operasi Lilin Kapuas ini seluruh personil dapat melaksanakan tugasnya dengan professional dan penuh rasa tanggung jawab sehingga operasi tersebut dapat terlaksana dengan sukses dan aman serta dengan harapan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Kabupaten Sintang. (*)