Sintang – Diduga karena korsleting listik, empat rumah, enam Kost di Gang Amal Masuka RT 03 RW 01 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Senin 20/1/20 ludes terbakar. Bahkan kondisi rumah hangus dan rata dengan tanah.
Empat rumah itu merupakan milik Asmaniar (68), Sarwono (44), Supriadi (51) dan Sumardi Als Bro (32). Posisi rumah mereka saling bersebelahan.
Kapolsek Sintang Kota Akp Harjanto, SH.MH, mengatakan bahwa pertama kali peristiwa itu diketahui oleh Saudara Adam Sekitar Pukul 12.00 Wib, Adam (tetangga korban) melihat api dari rumah milik Bpk. Sumadi als bro, sedang berada di rumah yang berada tepat di depan rumah korban kedengaran ada yg teriakan ada kebakaran,dari Rumah Sumadi tidak lama terdengar suara ledakan dari tabung gas sebanyak dua kali sumber api berasal dari kompor gas, milik rumah Sumadi.
Karena kondisi angin yang cukup kencang, api mudah menjalar ke rumah Supriadi dan dua rumah yang bersebelahan, kata Kapolsek Sintang Kota Akp Harjanto, SH.MH.
Sumardi pun kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat. Warga yang melihat, langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Namun, api semakin membesar sehingga kondisi api tidak terkendalikan. Sehingga salah seorang warga ada yang menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan setelah adanya Lima unit mobil pemadam kebakaran,” imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya saja, kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,250.000.000 juta Rupiah, lantaran membakar empat unit rumah beserta surat-surat berharga yang ada di dalamnya.
Kapolsek Sintang Kota Akp Harjanto SH.MH, menghimbau kepada warga untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran, Walaupun musim hujan, dan kadang cuaca panas serta angin yang kencang, sebelum meninggalkan rumah cek peralatan listrik contohnya steker/colokan listrik harus sudah tidak ada yang menempel/tertancap di stop kontak, kompor harus sudah mati dan bila perlu untuk instalasi listrik diperbaharui bagi yang sudah usang dan yang sesuai standar SNI.
Penulis. Haedar