News.polrestasintang.com, Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) oleh masyarakat di beberapa lokasi yang berada di Kecamatan Serawai kondisinya sudah mengkhawatirkan. Dampak dari itu sehingga ekosistem dan habitat yang ada di sungai menjadi rusak.
Disisi lain, dampak buruk berupa tercemarnya air sungai yang sehari hari digunakan sebagai keperluan rumah tangga oleh masyarakat setempat pun tidak dapat di hindari.
Untuk itu, Kapolsek Serawai Iptu Rasyid mengundang para pelaku PETI ke Mapolsek Serawai untuk menyampaikan himbauan agar masyarakat segera menghentikan aktifitas tersebut, Senin (14/10/2019) Pagi.
“Saya harap warga tidak mengerjakannya lagi, dampak yang ditimbulkan dari PETI ini sekarang sudah mulah terlihat. Masalah terbesar kita saat ini ialah banjir, kita ketahui bersama bila serawai diguyur hujan dalam intensitas yang cukup deras biasanya akan terjadi banjir,” terang Kapolsek saat memberikan himbauannya.
“ini akan terus kami lakukan guna meniadakan aktifitas yang berdampak rusaknya lingkungan, saya harap masyarakat dapat memahami hal ini dan tidak bekerja pada pekerjaan yang melanggar Undang-Undang,” pungkasnya.
Penulis: iis