Sungai Tebelian – Aldi Septianto (15) Remaja asal Dusun Mansik Desa Merti Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat mengalami lumpuh kaki akibat jatuh dari pohon 5 tahun silam.
Aldi mengalami lumpuh kaki dan tangan pasca dirinya mengalami musibah jatuh dari pohon saat memanjat pohon durian 5 tahun silam.
Untuk beraktivitas dan berjalan sehari hari, Aldi harus merangkak dan dibantu oleh orangtuanya dan saudaranya.
Aldi menceritakan, pada saat berusia 10 tahun, dirinya terjatuh dari pohon durian, dan rasa sakit yang diderita mengakibatkan lumpuh pada kedua kakinya.
Baca juga: Polres Sintang Meriahkan Hari Bhayangkara Dengan Kegiatan Funbike
Hingga saat ini sudah 5 tahun kakinya mulai mengecil dan tidak dapat menopang badannya untuk berjalan.
“Hampir saja saat itu saya tidak bisa berjalan, dan sampai sekarang kaki saya mengecil,” kata Aldi, kepada Humas Tebelian, Jumat (17/6/2022).
Sejak saat itu, Aldi divonis secara medis mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya sehingga, aktivitasnya sehari-hari hanya duduk di atas kasur yang terbentang di lantai rumahnya.
Aldi mengungkapkan, saat ini sebenarnya dirinya masih sekolah dan beraktivitas akan tetapi dengan bantuan saudara dan orang tua untuk mengantar jemput sekolah.
“Pinginnya bisa beraktivitas normal kembali dan berjalan sendiri tanpa merepotkan saudara ataupun orang tua, tapi enggak punya alat untuk itu,” tutur dia.
Meski kondisi tubuhnya lumpuh dan tidak normal seperti orang sehat pada umumnya, Tetapi, Aldi tetap selalu bersyukur dan merasa optimis menjalani kehidupannya.
“Dengan memberikan Kursi roda dari Kapolsek dan kawan dari Satu Asai, saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga untuk semuanya, dan semoga bantuan tersebut saya akan berupaya beraktivitas sendiri dan lebih produktif dalam menjalankan kehidupan ini, terimakasih Bapak Polisi,” tambah Aldi. (*)