“Setelah mengetahui informasi ini, saya sudah perintahkan Kapolsek Ambalau untuk membawa anak ini ke Sintang sehingga bisa kita pertemukan dengan pihak-pihak terkait untuk penanganannya. Saya tidak ingin ada anak di wilayah kita yang terhambat masa depannya hanya karena persoalan biaya pengobatan,” tegas Sanny.
Dalam pertemuan yang difasilitasi pihak Polres bersama Pemerintah Daerah, Boy akhirnya mendapatkan sejumlah bantuan mulai dari bantuan dukungan pendidikan, hingga jaminan kesehatan penuh untuk proses pengobatannya.
Kapolres Sintang juga secara pribadi memberikan bantuan peralatan belajar dan tongkat, mengapresiasi semangat Boy yang tetap ingin bersekolah meski kondisi kakinya mengkhawatirkan.
Kapolres Sintang menambahkan, “Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama. Anak-anak seperti Boy berhak mendapatkan kesempatan dan harapan yang sama seperti anak-anak lainnya. Kami akan memastikan proses pengobatannya berjalan hingga ia pulih dan dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa.” tambah Sanny.
Setelah seluruh proses koordinasi dilakukan, Boy langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Pemerintah daerah bersama Kepolisian memastikan pemantauan terhadap perkembangan kondisi Boy akan terus dilakukan hingga ia mendapatkan hasil terbaik. (*)






