Sungai Tebelian – Seorang perempuan berinisial YYA (17) tahun, di Kecamatan Sungai Tebelian Desa Sungai Ukoi, pagi ini ditemukan telah dalam kondisi tak bernyawa didalam kamarnya dan bunuh diri dengan cara gantung diri, (20/10)
Kapolsek Tebelian Ipda Diondi Manik mengatakan bahwa ketika mayat korban diperiksa tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasana ataupun yang sejenisnya.
YYA sendiri merupakan warga Dusun Lebak Akam yang berstatus masih pelajar di salah satu sekolah kejuruan.
Kronologis penemuan mayat ini sendiri berawal dari orangtua korban yang sudah bangun tidur dan menuju ke dapur tetapi saat itu juga ia melihat YYA sudah dalam kondisi tergantung di lorong pintu dapur. Mendapati hal tersebut ayah korban langsung menurunkan nya dan setelah diperiksa korban sudah meninggal dan langsung melaporkannya ke Polsek terdekat.
Setalah dilakukan olah tkp dan menanyai saksi-saksi terutama dari keluarga korban, dapat disimpulkan bahwa YYA melakukan bunuh diri diduga karena permasalahan asmara.
Menurut hasil penyelidikan dan keterangan dari saksi dari pihak keluarga, diketahui bahwa beberapa minggu terakhir ini korban sering mengurung diri di kamarnya dan juga pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan meminum sprite dicampur paramex tetapi usaha tersebut gagal dan diketahui oleh keluarganya.
Menurut keterangan temannya, YYA akhir-akhir ini murung karena diputus sang pacar yang berinisial E dimana sang pacar ini juga merupakan salah satu murid dari sekolah tersebut.
Barang bukti yang digunakan korban berupa sabuk berwarna putih dan satu buah kursi sudah diamankan oleh Polsek Sungai Tebelian.
Usai diwawancarai Kapolsek Sungai Tebelian Ipda Diondi menyisipkan pesan kepada para pelajar agar kejadian-kejadian ini tidak terulang kembali yang mana pesan tersebut agar para anak-anak yang berstatus pelajar ini untuk fokus dan tidak melakukan tindakan-tindakan asusila maupun yang bersifat kriminal dan dapat menyebabkan kerugian kepada diri sendiri maupun orang lain.