Sintang – Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian memberikan klarifikasi terkait adanya informasi pengusiran awak media yang terjadi pada Jumat lalu (20/5) pada kegiatan rapat yang berlangsung di Mapolres Sintang.
Sebelumnya, kegiatan rapat ini sendiri membahas terkait mediasi antara beberapa pihak masyarakat untuk meredam segala macam konflik berkelanjutan yang dapat mempengaruhi situasi Kamtibmas di Kabupaten Sintang.
Kapolres Sintang mengungkapkan bahwa pada saat rapat tersebut, pihaknya tidak mempunyai niat terlebih dalam pengusiran awak media yang mana dalam rapat tersebut pihaknya hanya menghadirkan para tamu yang dimungkinkan berada di dalam ruang rapat.
Baca juga: Respon APKASINDO Kabupaten Sintang Setelah Jokowi Buka Kembali Izin Elspor Minyak
“Sebelumnya jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan kepada para awak media kami memohon maaf, hal ini tidak lebih semata-mata hanya miss komunikasi atau kesalahpahaman dimana tidak terdapat niat kami melakukan pengusiran hanya saja dalam rapat tersebut berdasarkan kesepakatan bersama hanya tamu undangan atau pihak yang akan melakukan mediasi saja yang dihadirkan,” ungkap Kapolres Sintang.
Lebih lanjut Kapolres Sintang juga menuturkan bahwa usai rapat yang berlangsung beberapa waktu yang lalu tersebut, pihaknya secara terbuka mengizinkan awak media jika ingin memperoleh informasi.
Kapolres Sintang berharap dalam hal ini agar para awak media di Kabupaten Sintang dapat bersama-sama berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Sintang tetap aman dan kondusif.
“Kedepannya mari tetap kita jaga kemitraan antara Polres Sintang dan awak media yang selama ini telah terbangun dengan sinergis mengingat awak media baik itu cetak, online bahkan elektronik merupakan salah satu ujung tombak kepolisian dalam menghadirkan informasi-informasi yang kredibel kepada masyarakat,” tutur Tommy. (*)
