Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
Artikel asli BREAKING NEWS - Warga Tempunak Meninggal Dunia Usai Berusaha Selamatkan Anak dari Kobaran Api
Sintang – Musibah kebakaran menelan korban jiwa di Desa Pekulai Bersatu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Pendiamin, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan akibat terjebak dalam kobaran api saat berupaya menyelamatkan anaknya yang tertidur dalam rumah.
Baca juga: Forum Silahturahmi Keraton Nusantara dan Polres Sintang Lakukan Bhakti Sosial
Sementara Pasaldi Glen (11) dan Julida (6) kedua anak korban berhasil selamat, namun satu di antaranya menderita luka bakar dan dilarikan ke Puskemas terdekat.
Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran, api berasal dari lampu pelita yang terletak di ruang tengah rumah Pendiamin. Kebakaran terjadi pada Minggu, 28 November 2021 sekitar pukul 21.00 Wib, tepatnya di Dusun Pekulai Hilir RT 004 / RW 002.
Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Kapolsek Tempunak, Iptu Supriyanto mengungkapkan, sekitar pukul 20.00 malam kedua anak Pendiamin sedang tertidur di kamar. Sebelum meninggalkan rumah untuk pergi menjenguk Ujang, Pendiamin meletakan lampu pelita di ruang tengah.
“Korban meletakkan lampu pelita di ruangan tengah rumah. Kemudian Korban bersama Emiliana, istrinta pergi ke rumah tetangganta yang berjarak sekitar 50 Meter dari rumah korban untuk menjengguk Ujang yang sedang sakit,” kata Kapolsek kepada Tribun Pontianak, Senin 29 November 2021.