Yogyakarta – Kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kabupaten Sleman sampai 4 Februari 2025 tercatat 22 ternak mati dan sembuh 132 ternak.
Jumlah tertinggi di Kabupaten Sleman tercatat di Kapanewon Cangkringan dengan 34 kasus.
Baca juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Diduga Aktif di Medsos, Nyetir Sambil Main Ponsel
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, selama periode 1 Desember 2024 sampai 4 Februari 2025, tercatat sebanyak 310 ternak terpapar PMK.
“Sisa kasus sebanyak 138 ekor, sembuh 132 ekor, mati sebanyak 22 ekor, dan potong bersyarat sebanyak 18 ekor,” ujar Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono saat dihubungi, Kamis (6/02/2025).
Kasus PMK terdapat di delapan kapanewon di Kabupaten Sleman. Kasus PMK teringgi periode 1 Desember 2024 sampai 4 Februari 2025 tercatat di Kapanewon Cangkringan.