Jakarta – Sebanyak 1.824 personel aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menolak Undang-undang atau UU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3) hari ini.
“Jumlah personel pengamanan 1.824,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Komentar Erick Thohir Usai Indonesia Dicukur Australia 5-1
Disampaikan Susatyo, terkait rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR bersifat situasional, tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.
“Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susatyo turut mengimbau kepada para peserta aksi untuk melakukan unjuk rasa dengan santun dan sesuai ketentuan yang berlaku.