News.polrestasintang.com – Serawai, Rendahnya intensitas curah hujan dalam beberapa minggu terakhir mengakibatkan kekeringan di berbagai tempat. Selain air sungai menjadi surut, hutan yang merupakan paru-paru dunia pun demikian mengalami kebakaran akibat ulah oknum yang membuka lahan pertanian dengan cara instan.
Hampir di setiap daerah di Indonesia melaporkan adanya kebakaran hutan, tak terkecuali di Kecamatan Serawai. Bahwa pada pagi ini sekitar pukul 07.00 Wib Polsek Serawai mendapat informasi adanya titik panas atau hotspot di salah satu Desa yang lumayan jauh jika ditempuh dari Kecamatan, Minggu (18/8/2019) pagi.
Mendapat informasi tersebut, lantas Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono menerjunkan anggotanya guna antisipasi meluasnya kebakaran. Setibanya dilokasi, petugas hanya mendapati sisa lahan yang telah ludes terbakar tanpa diketahui siapa pemilik dari lahan tersebut.
Tidak sampai disitu, petugas tetap melakukan penyelidikan hingga ke kampung terdekat untuk mengetahui secara pasti siapa oknum yang diduga sengaja membakar lahan tersebut. Pasalnya, hampir setiap hari jajaran Polsek Serawai telah menghimbau warganya agar tidak membakar lahan.
“Sudah dari beberapa tahun kemarin bahkan hampir setiap hari kita telah berikan himbauan kepada warga tentang larangan bakar lahan, namun pembakaran tersebut masih saja terjadi. Oleh karena itu kita akan tindak tegas bagi pelaku pembakar lahan sebagai efek jera,” tegas Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono.
Penulis: iis