Tempunak – Personil Bhabinkamtibmas Polsek Tempunak melaksanakan kegiatan sambang dan tatap muka bersama warga di Desa Nanga Tempunak, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Presisi Polri untuk Masyarakat Triwulan III Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan hubungan polisi dengan masyarakat di tingkat desa. Minggu (21/09/2025)
Bhabinkamtibmas Desa Nanga Tempunak Aipda Totok Wibisono turun langsung menyambangi warga di RT 01 RW 03. Kehadirannya mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir, karena mereka merasa diberi ruang untuk berdialog langsung mengenai keamanan dan ketertiban lingkungan. Pertemuan ini dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dua arah agar kepolisian lebih cepat merespons kebutuhan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Totok Wibisono menyampaikan berbagai himbauan kamtibmas yang dianggap penting untuk dipahami masyarakat. Salah satu pesan utamanya adalah agar warga selalu menjaga kondusifitas Desa Nanga Tempunak dengan saling peduli terhadap keamanan lingkungan. Kepedulian bersama diyakini mampu mencegah potensi kerawanan sejak dini.
Selain itu, Aipda Totok Wibisono juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang belakangan sering terjadi dengan modus menawarkan pekerjaan. Masyarakat diminta agar selalu waspada terhadap tawaran yang tidak jelas dan memastikan kebenaran informasi sebelum mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan peluang kerja di luar daerah maupun luar negeri.
Warga juga diingatkan agar tidak mudah percaya pada penipuan melalui telepon atau pesan singkat. Polsek Tempunak menerima informasi bahwa praktik penipuan dengan memanfaatkan teknologi masih marak, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi sebelum merespons pesan mencurigakan.
Disisi lain, Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya mencegah berkembangnya paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan bangsa. Dengan menjaga kebersamaan dan meningkatkan rasa nasionalisme, masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran yang dapat memecah belah kehidupan sosial di desa.
Himbauan lain yang turut disampaikan meliputi imbauan praktis sehari-hari, seperti penggunaan kunci ganda pada kendaraan bermotor, parkir di lokasi yang mudah diawasi, serta memastikan rumah dalam keadaan terkunci dengan baik sebelum ditinggalkan.
Langkah sederhana tersebut diyakini dapat menekan angka kejahatan, terutama pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, maupun pencurian dengan kekerasan.
Aipda Totok Wibisono juga menegaskan agar warga tidak ragu melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas di lingkungannya. Masyarakat dapat segera menghubungi Bhabinkamtibmas setempat, Polsek Tempunak maupun Polres Sintang. Saluran ini tersedia untuk memastikan respons cepat terhadap laporan warga.
Kapolsek Tempunak Iptu R. Simanjuntak S.Sos, menjelaskan bahwa sambang warga ini merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan kepolisian.
“Kegiatan sambang ini menjadi upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi tentang kamtibmas. Kami berharap masyarakat ikut aktif menjaga keamanan lingkungan, karena keberhasilan untuk menciptakan rasa aman akan tercapai bila dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
