Rela Sisihkan Gaji Demi Membawa Buah Tangan Bagi Warga Binaan

0
472

Sepauk – Sabtu (25/7/2020), ada sosok menarik di posting oleh Kasi Humas Polsek Sepauk di laman rilisnya. Salah seorang Bhabinkamtibmas di unitnya bermotor basah-basahan saat mengunjungi warga binaannya. Padahal dengan merogoh kocek Rp. 100.000 (PP) ia cukup menumpang di perahu warga. Alasan Brigadir Darbo memilih untuk menempuh jalur lain yang notabene terendam air hingga selutut, hanya karna ia ingin menggunakan uang tersebut untuk membeli barang lain. 

“Kalau PP (pergi-pulang) jadi 100 ribu, milih yang bisa lewat gratis aja walau sambil dorong,” kata Brigadir Darbo sambil tersenyum.

“Lumayan uangnya bisa dibelikan untuk hal lain, misalnya beli masker atau vitamin, bisa dibagi-bagi ke warga,” tambahnya. 

Ternyata, ketika diwawancari lebih lanjut lewat telepon, pria yang sudah hampir 2 tahun bergabung di Polsek Sepauk ini sudah lama punya kebiasaan membawa-bawa barang dalam tas tugasnya untuk dibagikan kepada warga. 

“Dulu sebelum covid ini, biasa beli bawang sekarung, lalu ditimbang setengah kiloan, nanti pas pergi sambang ya saya bawa. Lalu saya kasi ke warga yang memerlukan. Sekarang bawa multivitamin, masker, obat-obatan. Kalau dulu saya pilih-pilih sedikitlah yang saya kasi, masa yang punya rumah gedongan juga dikasi bawang, hehehe. Sekarang kadang pas ketemu warga di jalan ya saya kasi meski bukan di desa binaan, misalnya pas lewat tempat sewa perahu, bapak-bapak yang punya perahu itu ya tak kasih vitamin dan obat yang pas ada di dalam tas, kan kasian sepanjang hari berendam,“ tutur pria yang akrab disapa Om Darbo oleh warganya ini. 

Ketika ditanya mengenai aktivitas ini dan pendapat keluarganya, Brigadir Darbo hanya senyum-senyum saja. Bahkan ketika digurau, tentang uang itu lebih baik dipakai untuk jajan anaknya saja, pria berusia 31 tahun itu malah tertawa. 

“Pas ada lebih gaji jak, saya belikan barang untuk saya bawa kalau lagi pas sambang warga,” ungkap Brigadir Darbo.

“Kalau anak saya kan belum bisa jajan, diajarin nabung aja anaknya,“ selorohnya. 

Kedua anaknya memang masih relatif kecil yang pertama baru berusia 4 tahun sedang yang kedua baru berumur 4 bulan. Namun itu tidak menghalangi Brigadir Darbo untuk berbagi. 

“Masih banyak orang yang perlu dibantu, kita saling melengkapi aja, pas saya ada, saya bantu, kadang ya saya yang dapat bantuan. Kalau untuk saya, berbagi ini harapannya ya, semoga bisa jadi pancingan, syukur-syukur bisa mengilhami orang lain untuk berbuat yang sama,” ungkap Brigadir Darbo saat ditanya alasan tindakannya. 

Kasubbag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto menyampaikan apresiasinya atas tindakan Brigadir Dedy Darbo. Menurutnya perilaku tersebut merupakan cerminan dari penghayatan terhadap tugas sebagai seorang Bhayangkara. 

“Kita salut terhadap apa yang dilaksanakan bhabinkamtibmas ini, dia benar-benar menghayati jati dirinya sebagai petugas kamtibmas yang mau memastikan kondisi warganya, kondisi wilayahnya agar tetap kondusif,” kata Iptu Hariyanto.

“Dimasa pandemi seperti ini memang merupakan tugas dan tanggungjawab seorang bhabinkamtibmas untuk turun langsung menghimbau dan mensosialisasikan berbagai pesan pemerintah, misalnya tentang terus taat pada protokol kesehatan, tetap menjaga keamanan jelang pemilu, juga bagi beberapa daerah yang masih banjir, para bhabinlah yang sibuk untuk mengingatkan warga agar waspada banjir,” pungkasnya. (hps)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here